Jogjis Blog
Menu
  • Home
  • Lifestyle
  • Travel
  • Kesehatan
  • Techno
Menu

Gunung Everest Akan Dibuka Kembali, Ketahui Syarat yang Wajib Dipenuhi Calon Pendaki

Posted on November 6, 2020 by admin

Mendaki Gunung Everest menjadi impian bagi banyak pendaki. Itulah mengapa penutupan jalur pendakian gunung dengan ketinggian 29.035 kaki itu pada Maret lalu membuat kecewa banyak orang. Namun pada Agustus lalu, Nepal mulai mengeluarkan izin untuk Gunung Everest dan pegunungan Himalaya lainnya untuk pendakian musim gugur, yang berlangsung dari September sampai November.

Begitu pula dengan penerbangan internasional, hotel, dan restoran yang telah dibuka kembali pada bulan tersebut. Menyusul keberhasilan kelompok pertama pendaki gunung terpilih yang memasuki Nepal di tengah pandemi, pemerintah Nepal mengumumkan akan membuka Gunung Everest untuk semua pendaki gunung yang memenuhi syarat. Kendati demikian, memasuki Nepal kini tak semudah dulu.

Melansir dari Lonely Planet , wisatawan harus meminta persetujuan sebelumnya, memberikan rincian rencana perjalanan mereka, dan membuktikan bahwa mereka telah diberikan izin untuk melakukan perjalanan ke Nepal. Pemerintah Nepal tidak ingin mengambil risiko memperburuk situasi dengan membuka perbatasan mereka terlalu lebar. "Kami tidak membuka negara untuk semua pengunjung dan hanya pendaki gunung dan trekker yang telah memiliki izin sebelumnya yang diizinkan untuk datang ke Nepal," ujar Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal, Rudra Singh Tamang, dikutip dari AP .

"Kami membuka sektor pengunjung yang kami tahu dapat kami tangani dan kelola," lanjutnya. Wisawatan yang ingin mendaki Gunung Everest harus memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan Pemeritah Nepal. Salah satunya menunjukkan hasil tes Covid 19 negatif.

Selain itu, calon pendaki wajib memiliki asuransi kesehatan yang mencakup pengobatan Covid 19, yang setidaknya mencakup 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 71,3 juta. Setibanya di Nepal, wisatawan wajib melakukan karantina selama satu minggu di hotel Kathmandu. Pendaki juga diwajibkan melakukan tes Covid 19 sebelum menuju pegunungan.

Delapan dari 14 puncak tertinggi dunia berada di Nepal, termasuk Everest, Kanchenjunga, Lhotse, Makalu, Cho Oyu, Dhaulagiri, Manaslu, dan Annapurna. Tak heran jika perjalanan menuju basecamp atau mendaki gunung merupakan sumber pendapatan bagi Nepal. Termasuk bagi sherpa, sebutan bagi pemandu dan porter Gunung Everest.

Kebijakan lockdown yang diterapkan Nepal membuat Gunung Everest turut ditutup pada Maret lalu. Kebijakan ini membuat perokonomian masyarakat Nepal terancam. Salah satu yang paling terdampak adalah sherpa.

Para sherpa mengatakan mereka menghadapi masalah yang rumit, yakni menghidupi keluarga mereka. “Kami pergi ke gunung bukan karena kami mau, namun karena itu adalah pilihan satu satunya bagi kami untuk bekerja,” kata seorang sherpa kepada AFP dikutip dari News.com.au. Musim pendakian Gunung Everest yang dimulai pada awal April hingga akhir Mei, merupakan waktu sherpa mencari nafkah.

Dari hasil kerja dua bulan tersebut, mereka mampu memberi makan keluarga sepanjang tahun. Sherpa biasanya mendapatkan penghasilan antara 5.000 10.000 dollar AS setara Rp 79 160 juta sepanjang musim pendakian Gunung Everest. “Saya rasa semua orang menderita dari hal yang sama,” kata sherpa itu.

Dia juga menambahkan bahwa biasanya saat ini dia berada di Everest base camp dan bersiap bersama ratusan pendaki gunung untuk menunggu cuaca yang tepat menuju ke Puncak Everest. Virus corona telah membuat Everest base camp menjadi terbengkalai. Melansir dari Kompas.com , Namche Bazaar sebagai kota terakhir sebelum mencapai markas tersebut juga terlihat kosong.

Para pemandu, kuli angkut, juru masak, dan staf pendukung lainnya harus kembali ke rumah dengan tangan kosong. Sementara itu, Damian Benegas yang pernah memandu beberapa tim di Everest selama hampir dua dekade mengatakan bahwa terdapat beberapa pekerja yang paling terpukul. Adapun pekerja yang dimaksud Benegas adalah para kuli angkut dan juru masak yang membuat ekspedisi tetap berjalan.

“Mereka tidak memiliki penghasilan cadangan atau kontrak apapun yang harus dijaga oleh para penyelenggara ekspedisi,” kata Benegas. Akibat penangguhan pendakian Gunung Everest tersebut setidaknya ada potensi kehilangan 4 juta dollar AS atau setara dengan Rp 63,8 miliar. Uang tersebut berasal dari pendapatan izin pendakian.

Izin untuk mendaki Gunung Everest dikenakan 11.000 dolar AS atau setara dengan Rp 175 juta per satu orang pendaki. Nilai tersebut belum termasuk perputaran ekonomi karena para pendaki.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Universitas Pertamina

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Fashion
  • Gadget
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Property
  • Ramadan
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Techno
  • Teknologi
  • Travel

Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh FifaBR Image Fiver Kimcel Lanka Phone Suton Radio Utopia SD Doronix Hey Go Girl Colored Jam Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Gongju Monica Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Radio BRIZ Blog Dalara Konsultasi Sehat Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Hector & Lola Fresta April WEB Wani Sinso Biredial Big Yama Gina Classic Serena Kitchen Aladde Kay Serie Google Esac Project Pova Riska Mobile Spie Gloanna Slaggert The Datatank Musica Happy Ilsa Magazine Sucremoneda Care De Self My Hit Radio PDC Malta Sambal Mama Great Norton Sanapishro Correct Office Rais Uni Sugemanesia Chuan Décor Utama Indo Trip Easel Hoshi Tanji KP Info Meta Fisis Aidax Diya UA Sports A School Can Hosong Han Clolanka Tours Hy Connect Hannah Haynie Gandi Woco Sosa Cause Tica Estenad Dialog DRM Copy Sunna Magazine Hamakoi David Baez NK Klinik Hoabin Real Konami Stars Shawn For NH Stavo Mega Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Kura Museum Mau Mae Tahfed Wirk Man Sin Ferno Man Blog On Filters RM IVC Mutan Poloan Niken Veteco News Social Toy KM Ruiz Gapp Team Gallery Plus Suwito Online Amache Moetso Helios Online Subtitler Navi Creator Dynasty Electronik Mejo Reviews Radio Sofa Panangian ID iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata

©2023 Jogjis Blog | WordPress Theme by Superbthemes.com