Jogjis Blog
Menu
  • Home
  • Lifestyle
  • Travel
  • Kesehatan
  • Techno
Menu

6 Tempat Berbahaya di Dunia yang Terlarang Dikunjungi Wisatawan

Posted on April 18, 2020 by admin

Umumnya tempat wisata selalu ramai wisatawan untuk menikmati pemandangan dan fasilitas di sana. Namun ada sejumlah tempat wisata di dunia yang justru tidak boleh dikunjungi wisatawan manapun. Bukan tanpa alasan, deretan tempat wisata di dunia ini tergolong destinasi yang berbahaya untuk dikunjungi.

Berikut daftar tempat wisata yang tak boleh dikunjungi. Di Brasil terdapat sebuah pulau berbahaya yang tak boleh dikunjungi, yakni Pulau Ular. Sama seperti namanya, Pulau Ular ini merupakan sarang ular yang beracun dan yang tak beracun.

Tentu saja tak ada yang dibolehkan datang ke sini. Tempat berikutnya yang tidak boleh dikunjungi adalah Area 51 di Nevada. Tempat tersebut bukanlah destinasi yang cocok untuk plesiran bareng keluarga.

Area 51 dikabarkan menjadi tempat penelitian untuk pencarian pesawat, senjata, dan teknologi modern yang begitu canggih. Bukan hutan maupun cagar alam, Svalbard Global Seed Vault lah yang menjadi tempat untuk menyimpan benih tanaman. Benih tanaman akan disimpan hingga vegetasi dan keanekaragaman hayati sudah punah.

Tak seorang pun wisatawan yang boleh datang ke Svalbard Global Seed Vault termasuk perwakilan resmi kenegaraan. Pulau Sentinel Utara diyakini sebagai tempat lahirnya keturunan langsung Suku Sentinel dari Afrika. Keturunan suku tersebut dianggap sebagai manusia paling berbahaya di dunia.

Pulau Sentinel Utara yang dikelilingi oleh perairan biru dan bebatuan ini rupanya menampung sekira 50 400 suku asli Afrika. Selanjutnya ada Makam Qin Shi Huang yang tentu saja tidak boleh dikunjungi wisatawan. Makam Qin Shi Huang ini ditemukan pertama kali pada 1974 silam.

Pemerintah China telah melarang pengunjung maupun peneliti dan kelompok penggalian untuk datang ke Makam Qin Shi Huang agar tak mengganggu tempat peristirahatan terakhir kerajaan. Tidak jauh dari Venesia, terdapat sebuah pulau kecil bernama Pulau Poveglia Plague. Seperti namanya, di sinilah pasien wabah yang terinfeksi diasingkan untuk mati selama abad ke 18.

Bangunan yang berdiri di sana ada gereja, rumah sakit jiwa, rumah sakit dan dua lubang di mana tempat menguburkan puluhan ribu orang meninggal karena wabah.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Mengenal Pengapuran dan Pengeroposan, Mirip Tapi Tak Sama
  • Dari Drakor Jadul Kocak hingga Action, Ini Rekomendasi 5 Drama Korea dengan Genre yang Berbeda
  • Manfaat Memilih Jasa Pembuatan Website Profesional
  • Chord Gitar Lagu Titip Rindu Buat Ayah – Ebiet G Ade, Kunci Gitar Mudah Dimainkan
  • Tak Terlalu Diminati Seperti Obat Berbahan Kimia, Pengembangan Obat Modern Asli Indonesia Didorong

Archives

  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020

Categories

  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Techno
  • Travel

Pages

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sample Page
©2021 Jogjis Blog | WordPress Theme by Superbthemes.com